Gerakan Ayah Teladan Indonesia, Hadirkan Ayah yang Penuh Rasa

5 hours ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

INFO NASIONAL — Laki-laki sering digambarkan sebagai sosok yang kuat, tabah, dan jarang mengungkapkan perasaan. Namun, di balik diamnya seorang ayah, tersimpan begitu banyak rasa—cinta, harapan, kegelisahan, bahkan kelemahan.

Seringkali, tuntutan sosial dan standar maskulinitas menekan mereka untuk selalu tampak tegar, sehingga banyak ayah memilih memendam perasaan.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Tekanan itu semakin diperkuat oleh budaya yang menempatkan laki-laki sebagai pencari nafkah utama, pelindung keluarga, sekaligus sosok yang seolah tidak boleh rapuh.

Akibatnya, tidak sedikit ayah yang terjebak pada citra “dingin” dalam pengasuhan, meski sesungguhnya mereka juga ingin hadir lebih dekat dengan anak-anak. Stigma seperti “bapak rumah tangga” atau sebutan “fatherless” pun kerap muncul, menambah beban tersendiri bagi kaum pria dalam menjalani perannya.

Namun, zaman terus berubah. Kini semakin banyak keluarga yang mulai menyadari pentingnya peran seimbang antara suami dan istri. Hal itu tercermin dalam kegiatan Implementasi Sekolah Bersama Ayah (Sebaya) melalui Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang digagas oleh Kemendukbangga/BKKBN.

Kegiatan pertemuan para ayah dengan anak-anak mereka dalam satu ruang kelas, berlangsung di SMAN 1 Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu, 23 Agustus 2025. Sebuah momen yang membuka ruang bagi ayah untuk mengekspresikan kasih sayang yang selama ini terpendam.

Deputi Bidang Pengendalian Penduduk, Bonivasius Prasetya Ichtiarto, menjelaskan bahwa GATI bukan sekadar program, melainkan gerakan untuk menghadirkan kembali ayah sebagai sosok pengayom, pelindung, sekaligus teladan bagi keluarga.

“Berbicara tentang pengasuhan anak, bukan berarti pria tidak mau terlibat. Kami juga punya rasa dan keinginan untuk aktif memberikan kasih sayang, bukan sebatas kewajiban menafkahi,” ujar salah satu orang tua murid yang hadir.

Dalam sesi pertemuan, suasana haru menyelimuti ketika anak-anak diminta mengungkapkan perasaan mereka secara langsung kepada sang ayah. Banyak yang awalnya canggung, bahkan kesulitan untuk sekadar berkata, “Aku sayang Ayah.” Namun, air mata dan pelukan yang tercipta saat itu menjadi bukti bahwa kasih sayang seorang ayah selalu ada, meski sering terbungkus dalam diam.

Ayah, bapak, papa, atau abah—apapun panggilannya—adalah sosok yang memikul tanggung jawab besar, kadang tanpa kata-kata, namun penuh dengan cinta. Lewat gerakan seperti GATI, diharapkan semakin banyak ayah yang berani hadir bukan hanya secara fisik, tetapi juga dengan rasa. Karena pada akhirnya, seorang ayah tetaplah teladan yang cintanya akan selalu hidup di hati anak-anaknya.(*)

Read Entire Article