Perang 2 Tetangga Asia Usai di Tangan Trump, Iran "Panas" Lakukan Ini

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Iran Masoud Pezeshkian melakukan kunjungan resmi ke Yerevan, Armenia, pada Senin (18/8/2025) untuk membahas proyek koridor transportasi Azerbaijan yang didukung Amerika Serikat (AS).

Melansir Al Jazeera, langkah ini menegaskan penolakan Teheran terhadap rencana pembangunan jalur darat tersebut yang dinilai dapat mengancam kepentingan geopolitiknya.

Koridor yang dikenal sebagai Rute Trump untuk Perdamaian dan Kemakmuran Internasional (TRIPP) merupakan bagian dari perjanjian damai antara Armenia dan Azerbaijan yang ditandatangani di Washington awal Agustus.

Presiden AS Donald Trump bahkan menyebut kesepakatan itu memberi Washington hak eksklusif untuk mengembangkan jalur tersebut, sekaligus membuka kerja sama baru di bidang energi, perdagangan, dan teknologi.

Namun, Teheran menilai kehadiran perusahaan maupun pasukan asing di kawasan akan mengganggu stabilitas. "Kami akan membahasnya dengan pejabat Armenia dan menyampaikan kekhawatiran kami," kata Pezeshkian kepada televisi pemerintah sebelum keberangkatan ke Yerevan.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menegaskan koridor itu menyangkut isu geopolitik sensitif.

"Kekhawatiran utama kami adalah rute ini bisa menyebabkan perubahan geopolitik di kawasan," ujarnya kepada kantor berita IRNA.

Penasihat Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Akbar Velayati, bahkan menyebut proyek itu sebagai bentuk "hegemoni AS di Kaukasus." Ia menegaskan Teheran akan memblokir inisiatif tersebut "dengan atau tanpa Rusia."

Koridor Zangezur, nama lain rute yang diusulkan, akan menghubungkan Azerbaijan dengan eksklave Nakhchivan melewati dekat perbatasan Iran. Teheran menilai proyek ini berpotensi memisahkan Iran dari Armenia dan Kaukasus, sekaligus menempatkan pasukan asing di wilayah sensitif.

Sementara itu, Rusia menyambut hati-hati kesepakatan tersebut. Moskow menilai proyek itu bisa mendukung stabilitas, tetapi tetap memperingatkan terhadap intervensi asing.

Armenia dan Azerbaijan memiliki sejarah panjang konflik, termasuk perebutan Nagorno-Karabakh sejak akhir 1980-an. Baku berhasil merebut wilayah itu lewat operasi militer pada 2023, memicu eksodus besar-besaran etnis Armenia. Tahun lalu, Armenia juga mengembalikan beberapa desa ke Azerbaijan, yang digambarkan Baku sebagai langkah "bersejarah."


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Awas Perang Asia! Militer Korut Masuk Korsel, Seoul Lepaskan Tembakan

Read Entire Article