INFO NASIONAL - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Imam Foundation for Training and Development, dalam rangka memperkuat program dakwah, pelatihan imam, pengelolaan masjid, serta pembinaan pusat-pusat keislaman.
Penandatanganan kerja sama ini berlangsung di Gedung Baznas RI, Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025. Acara ini dihadiri oleh Ketua Baznas RI, Noor Achmad, CEO Imam Foundation, Mohammad Ali Belaoo, serta sejumlah pimpinan dari kedua lembaga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sambutannya, Noor Achmad mengatakan, kolaborasi ini adalah langkah strategis dalam memperluas jangkauan dakwah dan penguatan sumber daya manusia di bidang keislaman.
“Baznas akan bekerja sama dengan Imam Foundation untuk mengirim dai ke daerah-daerah terpencil dan wilayah minoritas, baik di Indonesia maupun luar negeri. Ini bagian dari misi kita untuk memperkuat dakwah dan kehadiran Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa sinergi ini juga akan menyentuh aspek pengumpulan zakat internasional dan sistem pendistribusian yang lebih efektif dan berdampak.
CEO Imam Foundation, Mohammad Ali Belaoo, menyambut positif kerja sama ini dan mengungkapkan optimismenya atas potensi besar kedua lembaga dalam menghadirkan perubahan positif.
“Kami percaya Baznas adalah lembaga yang sangat berpengaruh dan profesional di Indonesia. Imam Foundation berkomitmen untuk segera menindaklanjuti MoU ini dengan diskusi teknis dan pelaksanaan program pelatihan yang nyata,” katanya.
Ia menambahkan bahwa Imam Foundation memiliki pengalaman luas dalam pelatihan imam, dai, dan khatib, serta pengembangan kepemimpinan Muslim, yang dapat mendukung kebutuhan dakwah di berbagai wilayah.
Hadir pula dalam penandatanganan ini sejumlah pejabat Baznas RI, antara lain Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, Pimpinan Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, Deputi I Bidang Pengumpulan, Mohamad Arifin Purwakananta, dan Sekretaris Utama Baznas RI, Subhan Cholid.
Dari Imam Foundation, turut hadir Head Representative untuk Asia dan Indonesia, Aulia Nugraha, serta Direktur Pesantren Tahfidz Masjid Agung Jawa Tengah, Muhammad Syaifudin, dan perwakilan pengurus masjid lainnya.(*)