Israel gempur gedung yang dihuni ratusan warga Palestina di Gaza

7 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Ankara (ANTARA) - Militer Israel, Jumat (5/8) menggempur sebuah gedung hunian di bagian barat Kota Gaza yang menampung ratusan warga Palestina yang mengungsi di kawasan padat penduduk, tempat puluhan ribu warga sipil mencari perlindungan.

Gedung yang menjadi sasaran, dikenal dengan nama Menara Mushtaha, terkena serangan di beberapa lantai sehingga mengalami kerusakan parah. Asap tebal terlihat membubung di atas kawasan tersebut, lapor koresponden Anadolu.

Menurut sumber lokal, militer Israel telah empat kali mengebom gedung yang sama sejak dimulainya kampanye genosida di Gaza pada 7 Oktober 2023, menghancurkan banyak apartemen di dalamnya.

Di samping lokasi itu terdapat Kamp Kteiba, salah satu kamp pengungsian terbesar di Kota Gaza yang menampung puluhan ribu warga.

Kawasan kampus Universitas Al-Azhar dan Universitas Islam yang berdekatan juga dipenuhi ribuan tenda berisi puluhan ribu pengungsi.

Secara keseluruhan, wilayah barat Gaza kini menampung sekitar 1 juta pengungsi, sebagian besar berasal dari bagian timur dan utara Kota Gaza serta Gaza utara.

Pihak pengelola Menara Mushtaha membantah tuduhan Israel.

“Gedung ini bebas dari instalasi militer maupun keamanan dan hanya digunakan sebagai tempat perlindungan bagi warga Palestina yang mengungsi,” demikian pernyataan mereka.

“Semua lantai terbuka dan terlihat jelas, tidak ada senjata ringan maupun berat di dalamnya,” tambah mereka.

Warga setempat juga menyatakan terkejut atas klaim Israel.

“Saya sudah tidak punya rumah lagi. Apa kesalahan kami sampai tentara Israel menghancurkan rumah-rumah kami di depan mata kami?” kata Obadah Saifuddin, penghuni Menara Mushtaha, kepada Anadolu.

Nidal Abu Ali, warga lainnya, mengatakan: “Saya mencari perlindungan di menara ini bersama keluarga untuk menjaga anak-anak saya, tetapi Israel tidak menyisakan tempat aman di Gaza.”

Eskalasi Israel

Militer Israel mengumumkan rencana untuk menargetkan sejumlah gedung bertingkat di Gaza dalam beberapa hari ke depan, disertai perintah evakuasi bagi warga di area terdampak.

Juru bicara militer Avichay Adraee mengeklaim bahwa intelijen menunjukkan Hamas memiliki “infrastruktur militer” di dalam gedung-gedung tersebut.

Kanal 12 Israel melaporkan Angkatan Udara Israel telah memulai operasi bertahap untuk menghancurkan gedung-gedung di seluruh Gaza, menandai meluasnya operasi militer di kota itu.

Pasukan Israel juga menjatuhkan selebaran di kawasan Sheikh Radwan, Kota Gaza, yang memerintahkan warga untuk mengosongkan blok 699, 700, 712, 713, 716, dan 764, dengan pernyataan bahwa militer “terus memperluas operasi ke arah barat. Segera bergerak ke selatan dari Kota Gaza.”

Kepala pertahanan Israel, Israel Katz mengatakan sebuah gedung bertingkat di Gaza telah menerima pemberitahuan evakuasi awal, dengan peringatan bahwa aktivitas militer akan meningkat jika Hamas tidak memenuhi syarat, termasuk pembebasan sandera dan perlucutan senjata.

Kejahatan terhadap Kemanusiaan

Sementara itu, kelompok perlawanan Palestina Hamas mengecam langkah Katz untuk memperluas operasi militer sebagai “tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap hukum internasional dan norma kemanusiaan.”

“Ini merupakan pengakuan terbuka atas niat kriminal untuk menghancurkan sebuah kota yang berpenghuni dan memaksa warganya di bawah ancaman dan pembantaian brutal, sambil melakukan genosida, menghancurkan permukiman, serta menggusur warganya secara paksa,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

“Penargetan menara hunian yang dipenuhi warga dan pengungsi oleh tentara pendudukan fasis adalah bagian dari upaya kriminal untuk menekan penduduk kota agar meninggalkan tempat tinggal mereka secara paksa – sebuah kebijakan yang tergolong kejahatan terhadap kemanusiaan.”

Pada 18 Agustus, Hamas menerima proposal gencatan senjata yang diajukan mediator Mesir dan Qatar. Namun Israel belum memberikan tanggapan, sementara pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan agar rencana pendudukan Kota Gaza tetap dijalankan.

Tel Aviv memperkirakan hampir 50 sandera Israel masih ditahan di Gaza, termasuk 20 orang yang masih hidup. Sementara itu, lebih dari 10.400 warga Palestina ditahan di penjara-penjara Israel, mengalami penyiksaan, kelaparan, dan kelalaian medis yang telah menyebabkan banyak kematian, menurut laporan media dan lembaga hak asasi manusia Palestina maupun Israel.

Genosida yang berlangsung di Gaza telah memasuki hari ke-700 pada Jumat, dengan korban tewas lebih dari 64.000 warga Palestina. Kampanye militer Israel telah meluluhlantakkan wilayah itu yang kini menghadapi ancaman kelaparan.

Pada November tahun lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional atas perang yang dilancarkan di wilayah tersebut.

sumber : antara

Read Entire Article