Jakarta (ANTARA) - Keluarga Alumni Universitas Jenderal Soedirman (KA Unsoed) berharap agar proses hukum para pelaku pembunuhan terhadap kepala cabang (Kacab) sebuah bank di Jakarta, MIP (37) profesional.
"Kami berharap agar proses hukum terhadap para pelaku dijalankan secara transparan, profesional, akuntabel dan mampu menjamin tegaknya keadilan bagi keluarga korban," kata Ketua Bidang Advokasi Keluarga Alumni Unsoed, Hermawanto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Hermawanto menjelaskan kepergian almarhum yang merupakan Alumni Agribisnis Fakultas Pertanian (Faperta) 2006 Unsoed dengan cara yang tragis, meninggalkan luka yang mendalam, khususnya bagi keluarga, sahabat serta seluruh warga kampus alumni Unsoed.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polda Metro Jaya yang telah bertindak cepat dan sigap menangkap para terduga penculik dan pembunuh almarhum.
Baca juga: Polda Metro Jaya tangkap empat penculik kacab bank
"Tindakan tegas dan responsif tersebut mencerminkan komitmen aparat kepolisian dalam memberikan rasa aman dan kepastian hukum bagi masyarakat," kata Hermawanto.
Hermawanto juga menambahkan kejelasan dan keterbukaan proses hukum sangat penting, bukan hanya untuk memberikan kepastian kepada pihak keluarga, tetapi juga untuk menjaga kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di Indonesia.
"Sebagai bagian dari keluarga besar Unsoed, kami berdiri bersama keluarga almarhum dalam doa dan solidaritas, seraya menyerukan agar tragedi serupa tidak kembali terulang," ucapnya.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap empat pria terduga penculik seorang kepala cabang (Kacab) bank di Jakarta berinisial MIP.
Baca juga: RS Polri lakukan pemeriksaan toksikologi jenazah Kacab bank di Jakarta
"Inisial AT, RS, RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat, sementara inisial RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri," kata Kasubdit Reserse Mobile (Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (21/8).
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.