
ICS Compute, AWS Advanced Partner di Indonesia, resmi meluncurkan solusi khusus untuk merevolusi alur kerja di departemen Legal dan HR. Peluncuran ini menegaskan komitmen ICS Compute dalam menyediakan Redpumpkin.Al Business Platform yang semakin komprehensif.
Platform tersebut juga dapat membantu perusahaan mengotomatisasi dan mengoptimalkan fungsi-fungsi penting mereka.
Sebelumnya platform Redpumpkin.Al telah merilis GenAl Virtual Assistant dan GenAl Coding Assistant.
CEO ICS Compute Budhi Wibawa menyampaikan bahwa proses bisnis di berbagai fungsi perusahaan seringkali terhambat oleh tugas manual yang berulang. Belum lagi analisis data yang kompleks dan pengambilan keputusan yang lambat.
Pekerjaan terasa 'terjebak' dalam proses serah terima antardepartemen atau dalam tinjauan manual yang menguras energi sebelum keputusan dibuat. Inefisiensi ini menciptakan hambatan operasional dan risiko signifikan yang dapat memperlambat momentum bisnis secara keseluruhan.
Banyak perusahaan terjebak di tahap Proof of Concept (PoC) tanpa jalur yang jelas menuju produksi, terhalang oleh RO! yang tidak jelas, kurangnya talenta, dan sistem yang terfragmentasi.
Budhi menyebut Redpumpkin.Al hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut. Dibangun dengan inti keamanan, keandalan, dan privasi yang kuat, platform ini memungkinkan peningkatan efisiensi yang substansial.
Ia mencontohkan, sebuah hari ketika sebuah kontrak tiba dari calon mitra. Sebelum makan siang, asisten Al Anda telah meninjaunya sesuai kebijakan perusahaan, menandai tiga klausul yang memerlukan perhatian, dan membuat draf alternatif yang bersih, lengkap dengan referensi ke perjanjian sebelumnya.
Tim Legal Anda cukup menyetujui dua perubahan, menegosiasikan yang ketiga, dan kesepakatan siap ditandatangani sore itu juga.
"Kami tahu Anda menginginkan kecepatan tanpa kehilangan kendali. Anda menginginkan kejelasan tanpa harus menambah alat baru yang harus dipelajari. Redpumpkin.Al adalah platform yang berfokus pada hasil," katanya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (21/8).
"Kami ingin memberdayakan perusahaan Indonesia untuk melampaui fase eksperimental, dengan menghadirkan GenAl yang secara nyata mengamplifikasi kemampuan manusia, bukan menggantikannya. Ini adalah solusi konkret yang akan mengubah proses reaktif menjadi strategi transformasional," imbuhnya.
Merevolusi alur kerja
Redpumpkin.Al adalah platform bisnis GenAl yang dapat diperluas, dirancang untuk merevolusi alur kerja di seluruh perusahaan. Solusi ini menghadirkan Al Agentic, sistem perangkat lunak otonom yang dapat melakukan penalaran, perencanaan, dan menyelesaikan tugas atas nama manusia.
Hal itu memungkinkan eksekusi alur kerja yang kompleks secara aman dan dalam skala besar, sehingga produktivitas meningkat secara signifikan.
Platform ini memanfaatkan layanan inti AWS seperti Amazon Bedrock memungkinkan pelanggan untuk menugaskan tugas ke agen khusus dengan fitur seperti Retrieval-Augmented Generation (RAG) untuk pencarian data yang aman.
Arsitektur agen yang modular dan residensi data di Wilayah AWS Asia Pasifik (Jakarta) memastikan perusahaan dapat menambah atau menukar kapabilitas tanpa downtime. Pada saat yang sama mempertahankan kepatuhan penuh terhadap Kebijakan Al yang bertanggung jawab AWS.
Dengan jangkauan yang luas, Redpumpkin.Al menawarkan solusi GenAl yang spesifik untuk industri, serta solusi untuk kebutuhan umum perusahaan yang dirancang untuk mengatasi tantangan bisnis sehari-hari.
Selain aplikasi khusus industri seperti Credit Performance Monitoring untuk sektor Jasa Keuangan (Financial Services Industry atau FSI) atau Real-Time Product Performance & Demand Forecasting untuk Ritel, platform ini juga menyediakan solusi yang dapat diterapkan di seluruh perusahaan.
Solusi seperti Legal Assistant dan HR Assistant dirancang untuk mengatasi masalah yang dihadapi hampir di setiap korporasi. Legal Assistant membantu menangani alur kerja kompleks dengan menganalisis dokumen hukum dan mengidentifikasi risiko, membebaskan profesional hukum untuk fokus pada analisis strategis, bukan hanya tinjauan dokumen.
Sementara itu, solusi HR Assistant mampu mengotomatisasi proses perekrutan dan manajemen talenta.
"Bayangkan tim rekrutmen yang memposting peran baru, dan di penghujung hari, asisten Al mereka telah menyaring ratusan lamaran, menyoroti kandidat terbaik, dan menjadwalkan wawancara pertama. Ini memungkinkan profesional HR untuk fokus pada strategi manusia yang lebih krusial," pungkasnya. (Ifa/E-1)