Liputan6.com, Jakarta Kalau Anda aktif di media sosial, bisa dipastikan pernah menonton video viral tentang Hakim Frank Caprio dalam tayangan reality show Caught in Providence. Dalam video yang ramai beredar ini, sang hakim memperlihatkan sisi humanis saat memberi putusan, sehingga ia kerap dijuluki "Nicest Judge in the World" alias Hakim Paling Baik Hati Sedunia.
Namun kabar duka datang Frank Caprio meninggal dunia pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Dilansir dari People dan Today.com, kabar duka ini disampaikan lewat unggahan di akun Instagram pria yang berpulang pada usia 88 tahun. Diungkap pula bahwa mendiang meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker pankreas.
"Hakim Frank Caprio meninggal dunia dengan tenang di usia 88 tahun setelah perjuangan panjang dan berani melawan kanker pankreas," begitu awal caption di unggahan ini.
"Dicintai karena sifatnya yang welas asih, kerendahan hati, dan keyakinan teguh pada kebaikan dalam diri orang, Hakim Caprio menyentuh kehidupan jutaan orang melalui karyanya di ruang sidang dan di luar ruang sidang," demikian isi pengumuman tersebut.
Di unggahan selanjutnya, anak mendiang yang bernama David Caprio mengungkap kabar duka serupa. "Atas nama seluruh keluarga, saya sangat berterima kasih kepada kalian semua atas dukungan yang terus menyertainya selama perjalanan ini. Kalimat-kalimat kalian, memberinya semangat, jauh lebih besar dari yang bisa diungkap dengan kata-kata," kata David Caprio.
Mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong mendatangi Komisi Yudisial berkaitan dengan laporan atas tiga Hakim yang menyidangkan kasus impor gula sempat menjeratnya sebelum mendapat abolisi dari Presiden. Komisi Yudisial pun bakal menelusuri indikasi pe...
Menularkan Sikap Welas Asih
Dituliskan pula bahwa Frank Caprio dikenang karena kehangatan, humor, dan kebaikannya, yang meninggalkan kesan kekal bagi orang yang mengenalnya.
"Beliau akan dikenang bukan hanya sebagai hakim yang dihormati, tapi juga sebagai suami, ayah, kakek, buyut, dan sahabat yang berbakti. Warisannya tetap hidup dalam berbagai tindakan kebaikan yang terilhami darinya. Untuk menghormatinya, semoga kita semua berusaha untuk membawa lebih banyak welas asih ke dunia — seperti yang beliau lakukan setiap hari," begitu isi pernyataan pihak keluarga.
Kabar duka ini langsung dipenuhi dengan pernyataan belasungkawa di kolom komentar. Dalam waktu enam jam, unggahan ini menuai 150 ribu komentar dan 1,2 juta likes.
Perjuangan Melawan Kanker Pankreas
Hakim Frank Caprio meninggal dunia setelah menghadapi pertarungan melawan kanker pankreas. Diagnosis penyakit tersebut diumumkan Caprio sendiri pada 6 Desember 2023 melalui video yang diunggah di akun Facebook resminya.
Dalam pengumuman, ia minta doa dan dukungan dari para penggemar di seluruh dunia. Selama masa perjuangannya, Caprio tetap menunjukkan semangat dan ketabahan yang menginspirasi banyak orang.
Dalam videonya, David Caprio menjelaskan bahwa sang ayah telah hidup satu setengah tahun lebih lama, melewati perkiraan harapan hidup saat ia didiagnosis.
Profil Frank Caprio
Today mencatat, Frank Caprio adalah kelahiran Rhode Island pada 1936, dan lulusan Suffolk University School of Law. Ia kemudian menjabat sebagai Hakim Pengadilan Kota Providence di Rhode Island dari tahun 1985 hingga 2023.
Selama masa jabatan, Frank Caprio dikenal karena pendekatannya yang unik dan penuh empati dalam menangani kasus-kasus kecil, terutama pelanggaran lalu lintas.
Popularitasnya meroket berkat acara televisi Caught in Providence yang mulai tayang pada 2018 sampai 2020, memperlihatkan kebijakannya saat memutuskan kasus yang kerap kali diwarnai momen-momen menyentuh hati, humor, dan pelajaran hidup.
Salah satu momen paling populer, saat ia membebaskan ayah berusia 96 tahun, yang ngebut demi mengantar anaknya yang berkebutuhan khusus ke dokter.
Melalui acara tersebut, Caprio berhasil meraih empat nominasi Daytime Emmy, menunjukkan dampak besar karyanya. Video-video singkat dari persidangannya juga seringkali viral di berbagai platform medsos.