
PRODUK camilan Yava secara resmi memperkenalkan semangat 'The Joy of AND' yang bertujuan menyeimbangkan kenikmatan rasa dan nutrisi dalam produknya. Berawal dari perusahaan kecil di Bali, Yava berupaya mentransformasi kekayaan alam lokal Indonesia menjadi makanan yang lezat dan bergizi. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki misi sosial untuk memberdayakan komunitas pertanian.
Komitmen ini diwujudkan melalui penggunaan bahan-bahan asli Indonesia yang segar dan alami, diproduksi secara bertanggung jawab, serta membawa dampak nyata bagi kesejahteraan komunitas dan kelestarian lingkungan. Yava tidak hanya menghadirkan produk makanan yang enak dan inovatif, tetapi juga membangun ekosistem pangan yang berkelanjutan dan adil bagi semua pihak.
"Yava tidak hanya menjual makanan, kami membawa sebuah perubahan," ujar Christopher Lawrence Bailey, CEO Yava.
Pihaknya meyakini makanan bisa menjadi jembatan antara keberlanjutan, kemanusiaan, dan kenikmatan.
"Semangat The Joy of AND adalah fondasi utama kami. Hidup sehat tidak lagi soal memilih, melainkan merayakan keseimbangan antara enak dan bergizi, tradisi dan inovasi, bisnis dan dampak sosial," ucapnya.
Yava meluncurkan inovasi terbarunya, YA'Bar: The MORE Bar. Camilan ini hadir dengan ukuran 40% lebih besar, mengandung lima kali lebih banyak oats dibandingkan produk sejenis, serta diperkaya dengan 13% kacang mete asli. Dengan pemanis alami gula lontar berindeks glikemik rendah, YA'Bar menawarkan camilan yang lebih mengenyangkan, padat nutrisi, dan memberikan energi seimbang tanpa lonjakan gula darah.
"YA'Bar menjadi bukti camilan sehat bisa praktis, bernutrisi, dan tetap memuaskan," kata Lydwina Suherli, Marketing Director Yava.
"Kami ingin menghadirkan makanan sehat yang tetap enak, berbahan lokal, serta dikemas dengan nilai gizi dan kepraktisan untuk mendukung gaya hidup modern," tambahnya.
Strategi produk di balik YA'Bar adalah menghadirkan indulgensi fungsional yang menjawab kebutuhan konsumen urban dengan gaya hidup sibuk namun tetap peduli kesehatan. Data internal Yava menunjukkan tren konsumen yang beralih dari sarapan tinggi karbohidrat, seperti roti dan kue, ke pilihan camilan praktis dengan gizi seimbang. (E-1)