INFO NASIONAL - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat terdampak krisis kemanusiaan global. Kali ini, Baznas menyiapkan 55.000 paket bantuan pangan untuk masyarakat Palestina, khususnya di Gaza, guna mencegah meluasnya bencana kelaparan yang mengancam warga sipil, termasuk anak-anak dan lansia.
Paket bantuan tersebut berisi kebutuhan pokok dan makanan siap saji seperti beras, tepung, mie instan, keju, ikan tuna, biskuit kurma, jus, energy bar, kurma, kacang, serta aneka saus dan bumbu. Seluruh bahan telah disesuaikan dengan kondisi nutrisi dan logistik di lapangan, serta dikemas agar dapat disimpan dan didistribusikan dalam waktu lama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan amanah dari rakyat Indonesia yang disalurkan melalui Baznas sebagai wujud nyata solidaritas terhadap penderitaan warga Palestina.
“Bantuan ini adalah amanah dari masyarakat Indonesia yang dihimpun melalui Baznas. Kami ingin memastikan bantuan ini sampai kepada mereka yang sangat membutuhkan di Palestina,” ujar Noor Achmad dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025.
Untuk menjamin distribusi yang aman dan efisien, Baznas menggandeng tiga mitra lokal di Mesir, yaitu Bait Zakah, Misr Kheir, dan Shunna’ul Hayah. Melalui Bait Zakah, disiapkan 35.000 paket bantuan dalam 29 kontainer dengan nilai sekitar 500.000 USD. Sementara itu, masing-masing 8.500 paket bantuan disiapkan oleh Misr Kheir dan Shunna’ul Hayah dalam tujuh kontainer masing-masing, senilai 125.000 USD atau sekitar Rp2 miliar*per lembaga.
Selain jalur Mesir, Baznas juga menyalurkan 3.000 paket bantuan tambahan melalui Yordania, bekerja sama dengan Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), dengan nilai bantuan serupa yaitu 125.000 USD.
“Bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi dan kondisi logistik di lapangan. Semua bahan telah dikemas dengan standar yang memungkinkan penyimpanan dan distribusi dalam waktu lama,” ujar Noor Achmad.
Saat ini, seluruh kontainer bantuan tengah dikirim menuju Arish, kota perbatasan Mesir yang menjadi pintu masuk utama ke wilayah Gaza. Baznas memastikan proses distribusi akan terus dipantau secara ketat agar aman, transparan, dan tepat sasaran.
“Kami akan terus memantau dan memastikan bahwa proses penyaluran berjalan aman, transparan, dan tepat sasaran. Mohon doa seluruh masyarakat agar bantuan ini bisa segera diterima oleh warga Palestina,” tutup Noor Achmad.(*)